Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, lebih dulu akan dibahas apakah itu pemeriksaan TSH neonatus (neonatal TSH)?

Dari arti katanya:

Neonatus/ neonatal artinya bayi baru lahir..

TSH merupakan singkatan dari Thyroid Stimulating Hormone, yaitu hormon yang dihasilkan otak (tepatnya di hipofisis anterior/pituitary), yang berfungsi untuk mengatur kelenjar tiroid dalam memproduksi hormon tiroid.

 

Axis Hipotalamus-hipofisis-kelenjar tiroid

 

Mekanismenya adalah umpan balik (negative feed back), yaitu jika kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid (T3 dan T4) dalam jumlah sedikit, maka TSH yang dikeluarkan akan meningkat untuk merangsang kelenjar tiroid supaya memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang lebih banyak lagi. Sebaliknya jika hormon tiroid sudah diproduksi dalam jumlah banyak, maka TSH yang dikeluarkan akan menurun. Hal ini terjadi untuk menjaga supaya kadar hormon tiroid di dalam darah tetap normal.

 

Lalu apa gunanya pemeriksaan TSH neonatus (neonatal TSH) ini dilakukan pada bayi baru lahir?

Yaitu untuk mendeteksi dini/ skrining hipotiroid kongenital karena > 95% bayi dengan hipotiroid kongenital tidak memperlihatkan gejala saat dilahirkan atau menunjukkan gejala yang tidak khas/jelas.

Dan jika tidak diobati sejak dini dapat mengakibatkan retardasi mental berat dan gangguan tumbuh kembang pada bayi tersebut.

 

Pemeriksaan TSH neonatus (neonatal TSH)

 

Kemudian yang jadi pertanyaan sekarang adalah apakah itu hipotiroid kongenital dan mengapa jika terjadi hipotiroid kongenital tersebut dan tidak segera diobati bisa menyebabkan retardasi mental dan gangguan tumbuh kembang?

Hipotiroid kongenital adalah keadaan menurun atau tidak berfungsinya  kelenjar  tiroid yang  didapat sejak bayi baru lahir, sehingga menyebabkan kekurangan hormon tiroid. Sebagian besar disebabkan oleh gangguan pada kelenjar tiroid itu sendiri (hipotiroid primer).

Padahal hormon tiroid tersebut berfungsi untuk mengatur produksi panas tubuh, metabolisme tubuh, pertumbuhan tulang, kerja jantung, syaraf, serta pertumbuhan dan perkembangan otak.

Sehingga jika kekurangan hormon tiroid tersebut, maka akan terjadi gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan otak, syaraf, kerja jantung, pertumbuhan tulang, dan metabolisme tubuh. Hal inilah yang menyebabkan terjadi retardasi mental berat dan gangguan tumbuh kembang pada bayi tersebut.

 

Pemeriksaan TSH neonatus untuk skrining hipotiroid kongenital pada bayi baru lahir ini diatur di dalam Permenkes No.78 Tahun 2014.

Silakan didownload: PMK No. 78 ttg Skrinning Hipotiroid Kongenital.

 

Semoga penjelasan di atas bermanfaat ya..