Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, lebih dulu akan dibahas tentang Diabetes melitus (DM) atau yang biasa dikenal dengan kencing manis.
Apakah Diabetes melitus (DM) itu?
Sindroma klinik yang ditandai dengan hiperglikemia kronik sebagai akibat defisiensi hormon insulin secara absolut atau relatif.
Atau jika diartikan lebih sederhana adalah kumpulan gejala yang disebabkan kadar glukosa/gula darah yang tinggi dalam jangka waktu lama karena kekurangan hormon insulin (secara absolut atau relatif).
Defisiensi hormon insulin secara absolut atau relatif ini menyebabkan gangguan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.
Apakah hormon insulin itu?
Hormon yang dihasilkan oleh sel beta kelenjar pankreas yang berfungsi untuk mengatur kadar glukosa darah.

Pankreas

Mekanisme Hormon Insulin dalam Transport Glukosa ke dalam Sel
Apakah gejala penyakit DM itu?
1.Poliuria (banyak kencing)
2.Polidipsia (banyak minum karena rasa haus meningkat )
3.Polifagia (banyak makan karena rasa lapar meningkat)
4.Berat badan menurun (walaupun nafsu makan meningkat)
5.Badan terasa lemah
Apa saja kriteria untuk diagnosis DM itu?
1.Glukosa darah puasa ≥ 126 mg/dl, atau
2.Glukosa darah 2 jam setelah tes toleransi glukosa oral (TTGO) ≥ 200 mg/dl, atau
3.Pada penderita dengan gejala klasik hiperglikemia atau krisis hiperglikemia dengan glukosa darah acak ≥ 200 mg/dl (gejala klasik hiperglikemia: poliuria, polidipsia dan polifagia serta berat badan menurun cepat), atau
4.HbA1c ≥ 6,5% (HbA1c < 6,5% tidak menyingkirkan diagnosis DM)
Apa saja komplikasi yang dapat terjadi pada DM?
Dapat terjadi komplikasi akut dan kronik
Komplikasi Akut:
1.Hipoglikemia
2.Diabetik ketoasidosis (KAD)
3.Sindroma Hiperglikemik Hiperosmolar Non Ketotik (HHS/KHONK)
Komplikasi Kronik
1.Makrovaskuler
- Penyakit jantung koroner
- Penyakit serebrovaskuler
- Penyakit vaskuler perifer
2.Mikrovaskuler
- Diabetik retinopati
- Diabetik nefropati
- Diabetik neuropati
Lalu apakah perbedaan DM tipe 1 dan 2 itu?

Perbedaan Orang sehat, DM tipe 1, dan tipe 2

Perbedaan penyebab DM tipe 1 dan 2

Perbedaan karakteristik DM tipe 1 dan 2
Semoga penjelasan di atas bermanfaat ya..