Apakah penyebab poliuria (banyak kencing/BAK/buang air kecil) itu?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, lebih dulu akan dibahas tentang definisi poliuria.

Apakah poliuria itu?

Poliuria adalah suatu keadaan di mana volume urine dalam 24 jam meningkat melebihi batas normal, yang disebabkan gangguan fungsi ginjal dalam memekatkan urine.

Definisi poliuria pada dewasa adalah volume urine lebih dari 3 liter/ hari. Pada umumnya poliuria pada anak diartikan dengan volume urine > 2 ml/kgBB/jam.

Poliuria pada dewasa biasanya menunjukkan gejala klinis jika volume urine antara 4-6 liter/hari, antara lain rasa haus, dehidrasi, dan lain-lain.

 

 

Lalu apakah penyebab poliuria itu?

Secara umum poliuria terjadi karena peningkatan filtrasi air di glomerulus, penurunan reabsorbsi air pada tubulus proksimal dan loop of Henle (diuresis solut), atau penurunan reabsorbsi air pada tubulus distal dan duktus koligentes (diuresis air).

 

Penyebab poliuria dapat dibedakan menjadi 2 yaitu karena:

1. Diuresis osmotik atau solut (osmotic or solute diuresis) 

2. Diuresis air (water diuresis).

 

Apakah bedanya poliuria karena diuresis osmotik/solut dengan diuresis air?

Pada poliuria karena diuresis solut, urine mengandung solut yang relatif banyak dengan osmolalitas urine 300-600 mOsm/kgH₂O, sedangkan pada poliuria karena diuresis air, urine mengandung solut yang relatif sedikit dan osmolalitas urine <300 mOsm/kgH₂O.

Pada diuresis solut, osmolalitas urine biasanya mendekati osmolalitas serum dengan berat jenis urine > 1,010.

 

Apakah penyebab poliuria karena diuresis osmotik/solut itu?

Diuresis solut dapat disebabkan oleh elektrolit dan non elektrolit.

1.Diuresis solut elektrolit (anorganik) dapat disebabkan oleh garam natrium, kalium,garam amonium dengan anion klorida atau bikarbonat

Contohnya: seperti pada pemberian NaCl intravena, pemberian garam dalam jumlah banyak, pemberian loop diuretic, dan penyakit ginjal sodium wasting.

2.Diuresis solut non elektrolit (organik) dapat disebabkan oleh glukosa, ureum, dan manitol.

• Diuresis solut karena glukosa sering ditemukan pada penderita diabetes melitus/ kencing manis, ketoasidosis diabetik, dan sindroma hiperosmolar hiperglikemik.
• Diuresis solut oleh ureum dapat terjadi pada pemberian protein atau asam amino dalam jumlah banyak, obstruksi saluran kemih yang mengalami perbaikan, dan nekrosis tubular akut stadium penyembuhan.
• Diuresis solut oleh manitol dapat terjadi pada pemberian manitol sebagai diuretik.

 

Apakah penyebab poliuria karena diuresis air itu?

Diuresis air terjadi karena solut diekskresi dalam jumlah normal (30-40 mOsm/jam) dalam urine dengan osmolalitas <300 mOsm/kgH₂O.

Penyebab  diuresis air yaitu:

• Defisiensi sekresi vasopresin/antidiuretic hormone /ADH (diabetes insipidus sentral)
  
• Menurunnya respons ginjal atau ginjal tidak responsif terhadap vasopresin dalam sirkulasi (diabetes insipidus nefrogenik)
• Defisiensi vasopresin fisiologis (diabetes insipidus dipsogenik /polidipsia primer)
• Defisiensi relatif vasopresin plasma karena peningkatan kecepatan metabolisme vasopresin selama kehamilan (diabetes insipidus gestational)

 

 

Semoga penjelasan di atas bermanfaat ya..